Sakit Mata

on Jumat, 29 April 2016



Sebenarnya istilah “sakit mata” memiliki arti yang sangat luas, yakni segala gangguan atau penyakit yang membuat mata terasa sakit sehingga akan merujuk berbagai penyakit mata seperti konjunctivitis, skleritis, glaucoma, uveitis, dan sebagainya.
Sakit mata yang telah diketahui secara umum oleh masyarakat kita yakni yang memiliki istilah medis conjunctivitis. Conjunctivitis merupakan sakit mata yang timbul akibat peradangan atau infeksi pada selaput mata (conjuntiva). Konjunctiva merupakan selaput mata yang transparan (bening) melapisi bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Jika terjadi perdangan maka pembuluh darah akan melebar dan inilah yang membuat mata menjadi merah, disertai gejala lain berupa mata berair, terasa pedih dan sakit bahkan bengkak. Namun demikian, tanda dan gejala konjunctivitis yang muncul dapat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab sakit mata nya.


Jenis-jenis dan Penyebab Sakit Mata Konjunctivitis beserta Gejalanya.
 Viral conjunctivitis. Ini merupakan sakit mata konjunctivitis yang disebabkan oleh virus, seperti sakit flu biasa. Jenis sakit mata ini sangat menular, tetapi biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari tanpa perlu perawatan medis. Ciri-ciri konjunctivitis karena virus ini antaralain gejala konjunctivitis secara umum ditambah dengan sekret atau cairan mata encer dan bening.

Konjungtivitis Bakteri. Sesuai dengan namanya yakni sakit mata konjunctivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jenis konjungtivitis ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata jika tidak diobati dengan baik. Berbeda dengan virus, konjunctivitis bakteri akan menghasilkan sekret tebal berwarna kuning kehijauan (belekan). Namun sama sama mudah menular. penyebab sakit mata konjunctivitis bakteri dan virus

Konjungtivitis Alergi. Sakit mata karena alergi terhadap alergen seperti serbuk sari, debu dan bulu binatang pada individu yang rentan. Konjungtivitis alergi mungkin musiman (serbuk sari) atau dapat terjadi sepanjang tahun (debu, bulu hewan peliharaan). Berbeda dengan konjuntivitis virus dan bakteri, sakit mata alergi ini tidak menular. Pada konjungtivitis alergi, seringkali disertai rasa gatal pada mata serta gangguan pada hidung seperti bersin-bersin, hidung meler dan tersumbat.

Konjungtivitis Akibat Iritasi Iritasi dari percikan atau kelilipan bahan kimia atau benda asing di mata juga berhubungan dengan konjungtivitis. Tanda dan gejala sakit mata karena iritasi ini, antara lain: mata berair dan terkadang sedikit kental, biasanya akan sembuh dengan sendiri dalam waktu sekitar satu hari.




 Pengobatan Sakit Mata Konjunctivitis
Karena penyebab sakit mata bermacam-macam maka pengobatannya juga bermacam-macam tergantung pada penyebabnya itu, yakni sebagai berikut:

Pengobatan Konjungtivitis Bakteri Jika sakit mata disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep antibiotik sebagai pengobatannya, jika antibiotik tepat maka dalam beberapa hari sakit mata akan sembuh. Ikuti petunjuk dokter dan gunakanlah antibiotik dalam jangka waktu sesuai dengan yang diresepkan, hal ini penting untuk mencegah terulangnya infeksi.

Pengobatan Konjungtivitis Virus Sebagian besar kasus konjungtivitis virus tidak memerlukan pengobatan khusus. Sakit mata karena virus ini hanya memerlukan waktu untuk penyembuhannya yakni sampai dua atau tiga minggu. Viral conjunctivitis sering dimulai pada satu mata dan kemudian menginfeksi mata yang lain dalam beberapa hari. Obat antivirus mungkin diperlukan ketika dokter menentukan bahwa konjungtivitis virus yang Anda alami disebabkan oleh virus herpes simplex.

Pengobatan Konjungtivitis Alergi Jika sakit mata merupakan konjungtivitis alergi, dokter mungkin meresepkan salah satu dari berbagai jenis obat tetes mata anti alergi. Disamping itu mungkin diperlukan obat-obatan minum yang membantu mengontrol reaksi alergi, seperti antihistamin, atau obat-obatan yang membantu mengendalikan peradangan, seperti dekongestan, steroid dan tetes anti-inflamasi. Penting juga untuk menghindari segala sesuatu yang menyebabkan alergi.

Selain pengobatan di atas berikut tips yang dapat anda lakukan untuk meredakan sakit mata. Lindungi mata dari debu, asap dan zat iritan lainnya. Jangan memegang atau mengucek mata berlebihan. Hindari penggunaan makeup. Mencuci tangan dengan sabun ketika sebelum dan setelah menyentuh area mata. Jika Anda pengguna lensa kontak, maka lepaslah selama sakit mata belum sembuh


Bersumber dari: Mediskus.com

8 komentar:

Unknown mengatakan...

good post

Unknown mengatakan...

bagus min, makasih

Unknown mengatakan...

makasih min

Unknown mengatakan...

makasih post nya

Unknown mengatakan...

bagus min post nya

Unknown mengatakan...

bermanfaat min

nur ramadhani mengatakan...

bermanfaat ..

Unknown mengatakan...

makasih min, good post

Posting Komentar