Osteomalasia

on Rabu, 20 April 2016

Osteomalasia mengacu pada pelunakan tulang, seringkali disebabkan oleh kekurangan vitamin D. pada anak-anak kondisi ini disebut rakhitis. Tulang lunak lebih cenderung untuk membungkuk/membengkok dan fraktur, bila dibandingkan dengan tulang keras yang sehat. Osteomalasia tidak sama dengan osteoporosis, kelainan tulang yang juga dapat menyebabkan patah tulang. Osteomalasia adalah hasil dari cacat yang terjadi saat proses perkembangan tulang. Sedangkan osteoporosis adalah pelemahan tulang saat tulang telah terbentuk sempurna. Kelemahan oto dan nyeri tulang adalah tanda/gejala utama dari osteomalasia. Pengobatan untuk osteomalasia dilakukan dengan mencukupi asupan vitamin D dan kalsium, serta mengobati penyakit lain yang mungkin mendasari kondisi osteomalasia.


Gejala Pada tahap awal, anda mungkin tidak akan mengalami gejala osteomalasia, meskipun tanda-tanda osteomalasia dapat terlihat pada gambar x-ray atau tes diagnostik lainnya. Saat osteomalasia memburuk, anda mungkin mengalami nyeri pada tulang dan kelemahan otot. Nyeri tulang Rasa sakit yang berhubungan dengan osteomalasia paling sering mempengaruhi: Tulang belakang bagian bawah Pelvis Pinggul Kaki Tulang rusuk/iga Kelemahan otot Ostemalasia dapat mengakibatkan: Penurunan keselarasan otot Kelemahan pada lengan dan kaki Penurunan kemampuan untuk bergerak ke sekitar Cara berjalan yang bergoyang atau berguncang


Penyebab & Faktor Risiko Penyebab Tubuh anda menggunakan kalsium dan fosfat untuk membangun tulang yang kuat. Osteomalasia dapat terjadi jika anda tidak mendapatkan cukup mineral dalam makanan anda atau jika tubuh anda tidak menyerap zat dengan benar. Masalah-masalah ini dapat disebabkan oleh: Kekurangan vitamin D. Sinar matahari menghasilkan vitamin D pada kulit anda. Tubuh membutuhkan asupan vitamin D untuk memproses kalsium. Osteomalasia dapat berkembang pada orang yang sedikit sekali terkena paparan sinar matahari, menggunakan tabir surya dengan perlindungan yang sangat kuat, menggunkan pakaian tertutup selama berada di luar, tinggal di daerah dengan sinar matahari yang sedikit, atau udara yang berkabut. Operasi. Menghapus sebagian atau seluruh bagian perut (gastrektomi) dapat menyebabkan osteomalasia karena perut anda mencerna makanan untuk melepaskan vitamin D dan mineral lainnya, yang kemudian diserap oleh usus. Pembedahan untuk menghapus atau memotong usus kecil (bypass) juga dapat menyebabkan osteomalasia. Penyakit celiac. Pada gangguan autoimun, lapisan usus kecil anda rusak kerena konsumsi makanan yang mengandung gluten (yakni protein yang ditemukan dalam gandum, barley (jelai), dan gadum hitam). Lapisan usus yang rusak tidak dapat menyerap nutrisi (seperti vitamin D) sebagaimana yang bisa dilakukan oleh usus yang sehat. Gangguan ginjal atau hati. Masalah dengan ginjal atau hati dapat mengganggu kemampuan anda untuk memproses vitamin D. Obat-obatan. 


Beberapa obat yang digunakna untuk mengobati kejang, termasuk phenytoin (dilantin, phenytek) dan fenobarbital, dapat menyebabkan osteomalasia. Faktor risiko Risiko untuk mengembangkan osteomalasi paling tinggi terjadi pada orang yang memiliki asupan makanan dengan vitamin D yang tidak memadai, sedikit terkena paparan sinar matahari – misalnya orang tua atau orang yang hanya tinggal di rumah atau di rumah sakit. Komplikasi Jika anda memiliki osteomalasia, anda lebih mungkin untuk mengalami patah tulang, khususnya pada tulang belakang, tulang rusuk, dan kaki. Gaya Hidup & Perawatan di Rumah Ketika osteomalasia muncul akibat kurang makanan atau sinar matahari, maka dengan pengembalian tingkat vitamin D dalam tubuh biasanya dapat memulihkan kondisi anda. Umumnya orang dengan osteomalasia menggunakan suplemen vitamin D melalui mulut selama beberapa minggu sampai dengan beberapa bulan. Vitamin D juga diberikan sebagai suntikan atau melalui pembuluh darah di lengan anda, namun ini jarang dilakukan. Jika kadar kalsium atau fosfor dalam darah cenderung rendah, anda dapat menggunakan suplemen mineral. Selain itu, mengobati kondisi yang mempengaruhi metabolism vitamin D, seperti gagal ginjal atau sirosis bilier primer, sering membantu meningkatkan tanda-tanda gan gejala osteomalasia. 


Pencegahan Osteomalasia yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang tidak memadai atau kekurangan vitamin D sering dapat dicegah. Berikut adalah beberapa saran untuk membantu mengurangi risiko terkena osteomalasia. Luangkan beberapa menit di bawah paparan sinar matahari. Matahari merupakan sumber alami dari vitamin D. Meskipun penting untuk membatasi waktu untuk berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan, periode singkat terhadap paparan sinar matahari secara langsung akan membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D. tanyakan pada dokter anda mengenai waktu yang aman bagi tubuh anda terkena paparan sinar matahari. Makan makanan yang tinggi vitamin D. Makanan yang kaya akan vitamin D diantaranya ikan berminyak (salmon, mackerel, sarden), dan kuning telur. Cari juga makanan lain yang kaya akan vitamin D seperti sereal, susu, roti, dan yoghurt. Gunakan suplemen, jika diperlukan. Jika anda tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral dalam makanan anda, atau jika anda memiliki kondisi medis yang mempengaruhi kemampuan sistem pencernaan anda untuk menyerap nutrisi dengan baik, tanyakan pada dokter anda tentang penggunaan suplemen vitamin D dan sumplemen kalsium.



Sumber: Dokterdigital.com

9 komentar:

Unknown mengatakan...

musti perbanyak vitamin D nih

nur ramadhani mengatakan...

persiapan mengahadapi masa tua nih

Unknown mengatakan...

Good job min, lanjutkan

Unknown mengatakan...

harus pinter" menjaga kesehatan tulang nih

Unknown mengatakan...

makasih informasinya min

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat post nya

Unknown mengatakan...

thanks informasinya min

privacy policy mengatakan...

baguuus

Unknown mengatakan...

nice post

Posting Komentar