Penyakit kaki gajah atau filariasis merupakan penyakit
yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis
nyamuk. Penyakit kaki gajah adalah salah satu penyakit yang sangat sulit
disembuhkan yang bersifat menahun (kronis) jika tidak ditangani dengan cepat.
Selain itu juga dapat mengakibatkan cacat menetap berupa pembesaran pada kaki,
lengan, hingga anggota tubuh lainnya. Bagi penderita penyakit kaki gajah jika
sudah mengalami tahap yang sudah parah, maka akan mengalami pembengkakan yang
luar biasa terutama pada bagian yang terserang penyakit tersebut, seperti
misalnya pada kaki. Hal ini tentu saja akan semakin membuat penderita merasa
tersiksa selain merasakan sakit, penderita juga akan merasakan kesulitan dalam
melakukan berbagai aktivitas dan hanya bisa duduk saja.
Inilah Penyebab Penyakit Kaki Gajah
dan Pencegahannya
Biasanya penyakit ini sebelum mengalami
pembengkakan atau memasuki fase yang sudah parah terlebih dahulu disertai
gejala yang akan dirasakan oleh penderita. Namun sayang sekali gejala ini
cenderung dibaikan oleh masyarakat. Adapun gejala penyakit kaki gajah
diantaranya akan merasakan demam, rasa panas pada bagian ketiak dan terdapa
pebengkakan yang terdapat pada bagian tubuh tertentu seperti misalnya pada
lengan, kaki, dan masih banyak lagi lainnya.
Kerena penyakit kaki gajah adalah salah satu penyakit
yang sangat mudah untuk ditularkan. Maka berdasarkan ketenetuan WHO, jika
ditemukan mikro filarial rate? 1% dalam suatu wilayah maka harus dilakukan
pengobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turur. Selain Anda itu juga
harus melakukan tahap pencegahan penyakit kaki gajah. Adapun cara pencegahannya
adalah sebagai berikut :
- Selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
- Melakukan vaksin kaki gajah
- Menggunakan perangkat anti nyamuk seperti lation nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk yang membawa virus penyakit kaki gajah.
- Selalu menjaga pola makan sehat, bergizi dan pastinya bersih. Makanan tersebut dapat emmbantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuknnya virus dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Nah dengan melakukan seperti hal-hal yang sudah
dijelaskan di atas, maka tandanya kita sudah berusaha untuk menghindari dari
resiko terjangkitnya penyakit kaki gajah mampun jenis penyakit berbahaya
lainnya. Namun bagi penderita kaki gajah, memang sangat diharapkan sekali
kesadaran untuk melakukan pengobatan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan
yang lebih lanjut. Selain itu juga tujuan agar dapat mempercepat proses
penyembuhan dan menghentikan tingkat penularan yang semakin banyak. Ibarat
sebuah pepatah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sekian dan itulah
informasi mengenai penyebab penyakit gajah dan pencegahahnya yang dapat Anda
ketahui. Baca juga artikel terkait lainnya.
Mengenal
gejala gagal ginjal sejak dini, merupakan salah satu hal paling penting
yang harus dilakukan setiap orang agar terhindari dari berbagai macam penyakit
pada ginjal. Ini karena ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi
untuk menyaring darah dari sisa atau limbah metabolisme. Namun jika ginjal
gagal melakukan hal tersebut, maka kondisi ini akan disebut sebagai gagal
ginjal.
Pada umumnya gagal ginjal ada 2 macam, yaitu gagal
ginjal akut dan kronik. Gagal ginjal akut (GGA) atau Acute Renal Failure (ARF)
akan terjadi ketika ginjal tiba-tiba berhenti menyaring sisa metabolisme.
Sedangkan gagal ginjal kronik (GGK) atau Chronic Renal Failure (CRF) akan
terjadi dan berkembang secara perlahan-lahan.
Lalu apa saja penyebabnya? Beberapa hal yang dapat
menyebabkan gagal ginjal adalah diabetes yang tidak terkontrol, penyakit
prostat, batu ginjal dan lainnya. Agar tehindar dari gagal ginjal yang parah,
berikut adalah gejala gagal ginjal yang perlu diwaspadai sejak dini
Inilah gejala gagal ginjal yang perlu diketahui
Sakit pinggang
Gejala yang pertama adalah sakit pinggang. Sudah
menjadi rahasia umum jika sakit pinggang merupakan salah satu gejala yang
sering dialami oleh penderita gagal ginjal. Seperti yang kita ketahui, salah
satu penyebab gagal ginjal adanya batu
ginjal. Jika tidak segera ditangani, batu ginjal tersebut akan terjerat dan
terjebak di dalam ureter. Dan hal ini akan menyebabkan rasa nyeri dan sakit
pada daerah pinggang.
Sesak napas
Tak hanya penderita penyakit jantung dan
paru-paru saja yang mengalami gejala sesak napas, seseorang yang mengalami
gagal ginjal biasanya juga akan mengalami hal ini. Ginjal yang sudah tidak
berfungsi menyebabkan cairan di dalam tubuh menutup saluran paru-paru. Sehingga
hal ini menyebabkan penderita mengalami sesak napas. Tak hanya itu aja, gagal
ginjal juga menyebabkan seseorang mengalami anemia. Kurangnya kadar oksigen
yang di bawa oleh sel darah merah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen serta
mengakibatkan sesak napas.
Terjadi pembengkakan tubuh
Gejala gagal ginjal selanjutnya adalah terjadinya
pembengkakan tubuh. Hal ini terjadi karena cairan yang semestinya dikeluarkan,
tertimbun di dalam tubuh karena terganggunya organ sekresi. Oleh karena itu,
hal ini menyebabkan bagian tubuh tertentu seperti pergelangan kaki, kaki,
tangan serta wajah mengalami pembengkakan.
Berkurangnya jumlah urine
Meskipun ada pula seseorang penderita gagal
ginjal mengalami nokturia (sering buang air kecil malam hari), namun beberapa
kasus seseorang yang mengalami gagal ginjal kronis biasanya akan mengalami
penurunan kadar urine. Bahkan ada pula yang tidak produksi urine sama sekali.
Gagal ginjal pada tahap awal biasanya urine akan berbusa karena banyak mengandung
protein.
Selain itu hipertensi, mual, muntah, ruam dan
gatal pada kulit, tidak nafsu makan, berat badan turun, mudah lelah dan letih
juga merupakan gejala gagal ginjal yang perlu diwaspadai.
Sumber : Disehat.com
10 komentar:
serem penyakitnya
oh begitu ya gejalanya
artikel penyakit yang bagus
nice post
nice post
menarik sekali
good post
trims infonya min
bagussss
bagus min
Posting Komentar