Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan yang berisi
pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena wasir berada di dalam
atau di sekitar bokong, baik di dalam rektum atau di dalam anus. Kebanyakan
hemoroid adalah penyakit ringan dan bahkan tidak menimbulkan gejala. Jika saja
terdapat gejala wasir, biasanya yang sering terjadi adalah:
- Pendarahan setelah buang air besar. Warna darah berwarna merah terang.
- Benjolan tergantung di luar anus. Benjolan ini biasanya harus didorong kembali ke dalam setelah buang air besar.
- Mengalami gatal-gatal di sekitar anus.
Pembuluh darah bisa membengkak di dalam anus, disebut
sebagai hemoroid internal. Pembengkakan juga bisa terjadi di luar, yaitu di
dekat lubang anus, disebut sebagai hemoroid eksternal. Penderita bisa mengalami
keduanya secara bersamaan.
Wasir atau hemoroid adalah penyakit yang umum terjadi.
Pada usia 50 tahun, hampir setengah orang dewasa menderita gatal-gatal, tidak
nyaman dan pendarahan. Ini bisa menandakan munculnya hemoroid.
Penderita
Wasir atau Hemoroid di Indonesia
Menurut data WHO tahun 2008, jumlah penderita wasir
atau hemoroid di seluruh dunia adalah sekitar 230 juta orang. Menurut data
Depkes pada tahun 2008, prevalensi hemoroid di Indonesia adalah setidaknya 5,7
persen dari total populasi atau sekitar 10 juta orang.
Berkonsultasi
Kepada Dokter
Jika gejala yang muncul tidak membaik, sebaiknya
konsultasikan kepada dokter. Terutama jika Anda mengalami pendarahan atau
merasa perih. Gejala hemoroid biasanya hilang dengan
sendirinya. Selain itu, bisa disembuhkan dengan pengobatan sederhana yang bisa
dibeli di apotek tanpa memakai resep.
Dokter bisa mendiagnosis apakah Anda menderita hemoroid
dengan menanyakan riwayat kesehatan dan juga melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter akan memeriksa saluran pembuangan Anda. Beberapa orang merasa enggan
untuk bertemu dokter. Anda tidak perlu merasa malu, semua dokter sudah terbiasa
dalam memeriksa dan manangani wasir karena ini adalah penyakit yang sangat
umum.
Penyebab
Kemunculan Wasir (Hemoroid)
Penyebab hemoroid sebenarnya masih tidak jelas.
Meski penyakit ini dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah dalam pembuluh
darah yang berada di anus dan sekitarnya. Sebagian besar kondisi ini disebabkan
terlalu lama mengejan saat buang air besar. Konstipasi jadi penyebab utama dari orang
mengejan. Biasanya akibat dari kekurangan nutrisi serat di dalam makanan.
Beberapa hal yang meningkatkan risiko Anda terkena
hemoroid:
- Berusia lebih dari 45 tahun
- Kelebihan berat badan
- Memiliki riwayat kesehatan keluarga yang sakit hemoroid
- Sedang hamil
Perubahan
Gaya Hidup Untuk Mencegah Dan Mengobati Wasir
Gejala hemoroid bisa menghilang setelah beberapa hari
tanpa penanganan. Hemoroid yang muncul pada masa kehamilan akan menghilang
dengan sendirinya setelah Anda melahirkan. Tapi membuat perubahan gaya hidup
untuk mengurangi nyeri pada pembuluh darah anus dan sekitarnya sangat
disarankan. Perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah:
- Meminum banyak air putih. Kurangi mengonsumsi kafein dan minuman keras.
- Menambah asupan serat di dalam makanan: buah, sayuran, beras merah atau cokelat, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
- Tidak menunda untuk buang air besar. Sebaliknya, jika mengabaikan dorongan untuk buang air besar, bisa membuat tinja keras dan kering hingga memaksa kita harus mengejan saat buang air besar.
- Berolahraga secara teratur: Bisa mencegah terjadinya konstipasi, menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan berat badan.
- Menurunkan berat badan.
- Menghindari obat-obatan yang menyebabkan konstipasi seperti obat pereda rasa sakit yang mengandung kodein.
Perubahan gaya hidup di atas juga bisa mengurangi
risiko hemoroid untuk kambuh. Atau juga bisa mencegah munculnya hemoroid atau wasir. Terdapat
obat-obatan yang bisa dibeli atau diresepkan oleh dokter. Obat ini berfungsi
untuk mempermudah dalam membuang air besar. Obat oles bisa langsung digunakan
pada bokong Anda atau tablet yang bisa dibeli dari apotek secara bebas.
Untuk mengatasi hemoroid yang lebih parah, bisa
digunakan beberapa pilihan jenis pengobatan. Salah satunya adalah dengan
pengikatan wasir. Ini adalah proses tanpa operasi. Tali yang elastis diikatkan
pada bagian bawah hemoroid secara kuat. Ini bertujuan untuk memotong aliran
darah. Hemoroid akan terjatuh sekitar satu minggu. Operasi dengan pembiusan
umum kadang dilakukan. Operasi hemoroid ini untuk mengangkat atau menyusutkan
hemoroid yang besar atau jenis eksternal.
Gejala Wasir (Hemoroid)
Gejala yang muncul akibat wasir atau hemoroid pada
umunya ringan. Gejalanya bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Beberapa orang bahkan tidak menyadari mereka menderita hemoroid karena mereka
tidak mengalami gejala sama sekali. Gejala yang sering kali muncul adalah:
- Pendarahan setelah buang air besar. Warna darah akan merah terang.
- Benjolan tergantung di luar anus. Benjolan ini biasanya di dorong kembali ke dalam setelah buang air besar.
- Mengalami gatal-gatal di sekitar anus.
- Keluarnya mukosa atau lendir setelah buang air besar.
- Rasa sakit, memerah dan pembengkakan di sekitar anus.
Hemoroid biasanya tidak sakit, kecuali jika aliran
darah melambat atau terganggu. Jika Anda mengalami gejala hemoroid yang parah,
konsultasikan kepada dokter. Pemeriksaan pendarahan rektum harus dilakukan
ketika terjadi. Ini bertujuan agar dokter bisa mengetahui kemungkinan kondisi
yang lebih serius.
Penyebab Wasir (Hemoroid)
Penyebab sebenarnya dari wasir atau hemoroid masih
belum jelas. Tapi pada kebanyakan kasus yang ada, diperkirakan ada kaitan kuat
dengan meningkatnya tekanan dalam aliran darah. Tekanan inilah yang menyebabkan
pembuluh darah pada bagian bokong membengkak atau mengalami peradangan.
Orang-orang
yang Berisiko Terkena Hemoroid
Di bawah ini adalah beberapa faktor yang bisa
meningkatkan risiko Anda terkena wasir atau hemoroid.
- Penyakit konstipasi yang berkelanjutan karena kekurangan serat dalam makanan.
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Diare yang berkepanjangan.
- Riwayat kesehatan keluarga, menjadikan Anda lebih berisiko menderita wasir atau hemoroid.
- Batuk dan muntah-muntah yang berkelanjutan.
- Sering mengangkat beban berat.
- Kehamilan sebagai kondisi yang bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di panggul. Pembuluh darah akan membesar dan hemoroid akan muncul. Hemoroid biasanya akan sembuh setelah Anda melahirkan.
- Berusia lebih dari 45 tahun. Saat usia makin bertambah, jaringan penopang tubuh makin lemah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko Anda terkena hemoroid.
Sumber : Alodokter.com
10 komentar:
weee ngeri ya. thanks min
nyeremiiiin. makasih min
good post min
bermanfaat min. makasih
buset. ngeri ya. makasih infonya min. lanjut post
harus pinter" jaga kesehatan nih
makasih infonya min
harus pintar" menjaga kesehatan nih. terima kasih infonya min
makasih min infonya
nice post
Posting Komentar