Apa itu DBD?
DBD atau Demam
berdarah adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa nyeri
yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang. Yang disebabkan
oleh virus lalu ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Gejala penyakit DBD
Gejala demam berdarah umumnya akan
terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya
diawali dengan demam tinggi yang bisa
mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara
virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.
Penyebab utama penyakit DBD
Penyebab DBD adalah virus dengue
dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya
DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara
nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah
berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan
hangat.
pengobatan penyakit DBD
Tidak ada obat-obatan
khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan
meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut
diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu tetatpi
jika berkepanjangan, segera dibawa ke rumah sakit terdekat
Komplikasi yang muncul
Meski hanya terjadi
pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi yang lebih
serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya
mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan.
Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani
secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat
ditangani.
Langkah pencegahan penyakit DBD
Meski hingga saat ini
belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini
bisa Anda lakukan, diantaranya:
- Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
- Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
- Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
- Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
- Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
- Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
- Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
Sumber: alodokter.com
6 komentar:
posting yang banyak lg kak, butuh info kesehatan makasih :)
menarik
menarik hehe
sippp
baguss
menarik sekali
Posting Komentar