Virus Zika

on Sabtu, 20 Februari 2016
Apa itu virus zika? Virus zika adalah virus yang  disebabkan  oleh  gigitan nyamuk dan menyebabkan bayi lahir cacat dan kelainan ukuran kepala bayi. Tanda gejala orang terkena virus zika antara lain demam, timbul ruam, nyeri sendi dan mata merah (Konjungtivitis), pusing.
Virus Zika, chikungunya dan demam berdarah dengue ditularkan melalui perantara nyamuk yang sama yaitu nyamuk Aedes Aegypti.


·         Bahaya virus zira pada wanita hamil
Infeksi virus Zika pada ibu hamil kini menjadi perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena ditemukannya peningkatkan kasus kelainan bawaan berupa mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus zika saat hamil.

Mikrosefali adalah kelainan bawaan di mana bayi lahir dengan ukuran kepala yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh kelainan perkembangan otak sejak dalam kandungan. Sebelum virus zika, penyebab mikrosefali pada umumnya adalah down syndrome, paparan obat, alkohol, dan infeksi rubella (campak jerman) selama kehamilan.
·         Gejala Tanda Infeksi Virus Zika
1 diantara 5 orang yang terinfeksi virus zika menunjukkan gejala. Adapun gejala infeksi virus zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva.
Pada beberapa kasus zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama 2-7 hari.
Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada kondisi tubuh yang baik penyakit ini dapat pulih dalam tempo 7-12 hari.

·         Apa yang dilakukan bila terkena virus zika?
1.     Istirahat cukup
2.     Konsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi
3.     Minum obat-obatan yang dapat mengurangi demam atau nyeri
4.     Jangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation) lainnya.
5.     Cari pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat.

·         Cara Tips Pencegahan Penularan Virus Zika
Ada beberapa cara kiat dan tips untuk mencegah penularan virus ini dapat dilakukan dengan antara lain :
1.         Menghindari kontak dengan nyamuk
2.         Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang bekas, ditambah dengan melakukan kegiatan pencegahan lain seperti menabur bubuk larvasida, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dll)
3.         Melakukan pengawasan jentik dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
4.         Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti diet seimbang, melakukan aktifitas fisik secara rutin, dll.
5.         Pada wanita hamil atau berencana hamil harus melakukan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk untuk mencegah infeksi virus Zika selama kehamilan, misalnya dengan memakai baju yang menutup sebagian besar permukaan kulit, berwarna cerah, menghindari pemakaian wewangian yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti parfum dan deodoran.




 Sumber: newfarras.com

6 komentar:

Posting Komentar