Penyebab
Virus
Influenza tipe A, B, dan C
Faktor
Risiko
Siapa saja
bisa, terutama jika itu terjadi dalam suatu komunitas (kantor, asrama,
sekolahan). Ini bisa terjadi karena penyebaran virus melalui cairan yang keluar
sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan
penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.
Namun
demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, yaitu mereka yang
menderita :
penyakit
paru menahun, seperti asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau
fibrosis kistik, penyakit jantung, penyakit ginjal kronik, penyakit kencing
manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya, anemia berat, dan mempunyai
penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh
berusia
lebih dari 50 tahun
Patofisiologi
Virus flu
menyerang sel-sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak dan
meradang. Namun meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu
Gejala dan
Tanda
Meskipun
influenza sering disebut penyakit pernapasan, namun penyakit ini bisa memberi
pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih,
lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga
menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar.
Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2
hingga 3 hari.
Gejala
saluran nafasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk
Komplikasi
Untuk
anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri
dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya
menurun, influenza bisa berakibat fatal.
Tanda-tanda
yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi
komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan
komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun
untuk melawan kuman-kuman yang masuk
Pencegahan
Influenza
bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan menjauhi penderita
flu. Selain itu, bisa menggunakan vaksin flu. Vaksin flu sendiri harus
digunakan setiap tahun sehubungan dengan seringnya virus flu bereplikasi.
Penatalaksanaan
Untuk
influensa yang belum berkomplikasi, harap beristirahat dengan cukup di rumah
agar tidak menjadi bertambah parah. Mungkin dibutuhkan waktu sekitar 2 hari
setelah demam berlalu.
Bisa
menggunakan obat flu yang dibeli bebas. Kalau flu sudah terkomplikasi dengan
infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotika
Sumber:
http://nurulazizahzn.blogspot.co.id
12 komentar:
bagus mbak
nice post
good news
trims infonya
good post
terima kasih infonya kak
good good
bagus juga
menarik min
good post
membantu
nice post
Posting Komentar