Asma

on Minggu, 28 Februari 2016
Asma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas, batuk-batuk, dan mengalami mengi ketika kambuh. Pada tiap orang, tingkat keparahan penyakit ini berbeda-beda, dan umumnya dapat dikendalikan dengan baik.
Asma terjadi ketika saluran napas atau bronkus mengalami radang. Bronkus yang berbentuk seperti tabung kecil ini berfungsi untuk membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkus penderita asma pada umumnya lebih sensitif dari orang-orang lain dan lebih gampang mengalami radang.





Gejala Asma
Gejala asma berkisar dari yang ringan sampai parah. Gejala asma yang memburuk secara signifikan dikenal sebagai serangan asma. Ada beberapa gejala asma, diantaranya:
  • Batuk-batuk yang biasanya terjadi di malam hari dan di awal pagi hari.
  • Sulit bernapas yang membuat penderitanya megap-megap.
  • Dada yang terasa sesak.
  • Mengi, yaitu suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit.
  • Serangan asma yang dipicu oleh paparan alergen atau aktivitas fisik.
Penderita bisa saja mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut. Gejala yang memburuk di malam hari atau ketika seseorang melakukan aktivitas fisik bisa mengindikasikan bahwa asma yang dideritanya makin parah dan tidak terkontrol. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal ini.
Serangan asma parah biasanya terjadi secara perlahan-lahan, meski sebagian kecil penderitanya mengalami gejala yang memburuk dengan cepat. Umumnya akan membutuhkan waktu 6-24 jam bagi kondisi asma biasa untuk berkembang menjadi asma parah.
Selain sesak dada, sulit bernapas, dan mengi yang kian memburuk, tanda-tanda lain serangan asma parah adalah adanya penurunan arus puncak ekspirasi, sulit bicara (akibat sulit bernapas), gelisah, bibir dan kuku yang terlihat biru, denyut nadi meningkat, serta inhaler (obat hirup untuk asma) pereda yang tidak mempan lagi dalam mengatasi gejala.
Jangan abaikan jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut. Sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.

Penyebab Asma
Penyebab pasti asma masih belum diketahui. Namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut, diantaranya:
  • Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil.
  • Memiliki riwayat keluarga berpenyakit asma atau alergi lainnya yang berkaitan (dikenal sebagai penyakit atopik) seperti alergi makanan, alergi terhadap serbuk sari
  • Terpapar asap rokok saat masih kecil, terutama jika ibu Anda merokok saat hamil.
  • Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram.
  • Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator.
  • Memiliki masalah kesehatan atopik lainnya seperti alergi makanan.
Faktor-faktor pemicu serangan asma
Ada beberapa pemicu gejala asma, namun pemicu-pemicu tersebut berbeda-beda bagi tiap penderita. Jika sudah mengetahui apa pemicu asma Anda, cobalah untuk menghindarinya. Berikut ini adalah sejumlah pemicu asma:
  • Alergen, seperti bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari.
  • Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya disebabkan oleh virus flu dan demam.
  • Obat-obatan seperti obat anti inflamasi non steroid (obat pereda sakit) seperti aspirin dan ibuprofen. Sebagai catatan, aspirin sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun.
  • Iritasi udara, seperti uap kimia, asap rokok, dan polusi udara.
  • Faktor cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin,  cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembab, dan perubahan suhu yang drastis.
  • Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet makanan) seperti selai, udang, makanan olahan, makanan setengah matang, minuman sari buah kemasan, dan beberapa wine tertentu yang hanya memicu orang-orang yang rentan.
  • Olahraga (kadang-kadang gejala asma menjadi lebih buruk saat penderitanya melakukan olah raga).
  • Kondisi dalam ruangan, seperti ruangan yang lembab atau berjamur, bahan lantai, bahan kimia karpet, dan tungau debu.
  • Faktor-faktor emosi seperti stres atau tertawa.
  • Alergi makanan tertentu yang disebut juga sebagai reaksi anafilaksis. Contohnya adalah penderita asma yang alergi terhadap kacang-kacangan. Reaksi anafilaksis dapat memicu serangan asma yang lebih buruk pada penderitanya.
Pengobatan asma
Mengendalikan asma dalam jangka panjang adalah tujuan utama dalam pengobatannya. Tiap penderita asma harus dapat menjalani kehidupan secara utuh tanpa dibatasi oleh penyakitnya tersebut. Bagi sebagian besar penderita, pengobatan yang tersedia terbukti efektif dan memungkinkan mereka terbebas dari gejala asma.
 
Mengatasi asma dengan inhaler
Biasanya obat-obatan asma diberikan melalui alat yang disebut inhaler (obat hirup untuk asma). Alat ini dapat mengirimkan obat ke dalam saluran pernapasan secara langsung dengan cara dihirup melalui mulut. Menggunakan obat asma dengan cara dihirup dinilai efektif karena obat tersebut langsung menuju paru-paru. Kendati begitu, tiap inhaler bekerja dengan cara yang berbeda. Biasanya dokter akan mengajari Anda cara menggunakan alat tersebut dan melakukan pemeriksaan setidaknya sekali dalam setahun.

Spacer sebagai pelengkap inhaler
Spacer merupakan wadah yang terbuat dari logam atau plastik, yang dilengkapi dengan corong hisap di salah satu ujungnya, dan lubang di ujung lainnya untuk dipasangkan inhaler. Saat inhaler ditekan, obat akan masuk ke dalam spacer dan dihirup melalui corong spacer itu sendiri. Spacer juga dapat mengurangi risiko sariwan di mulut atau tenggorokan, akibat efek samping dari obat-obatan asma yang dihirup.
Saat ditekan, beberapa inhaler memancarkan aerosol jet. Namun aerosol jet ini kinerjanya bisa lebih baik jika diberikan melalui spacer. Spacer mampu meningkatkan jumlah obat-obatan yang mencapai paru-paru dan mengurangi efek sampingnya. Beberapa orang bahkan merasa lebih mudah memakai spacer ketimbang inhaler saja. Pada kenyataannya karena dapat meningkatkan distribusi obat ke dalam paru-paru, penggunaan spacer sering disarankan, bahkan pada mereka telah berhasil menggunakan inhaler sekali pun.

Inhaler jenis pereda
Sesuai namanya, inhaler pereda digunakan untuk meringankan gejala asma dengan cepat saat serangan sedang berlangsung. Biasanya inhaler ini berisi obat-obatan yang disebut short-acting beta2-agonist atau beta2-agonist yang memiliki reaksi cepat. Obat ini mampu melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit. Dengan begitu, saluran pernapasan dapat terbuka lebih lebar dan membuat pengidap asma dapat bernapas kembali dengan lebih mudah. Umumnya inhaler pereda berwarna biru dan diberikan pada tiap pengidap asma.
Contoh obat-obatan pereda adalah terbutaline dan salbutamol. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang sedikit dan umumnya aman digunakan jika tidak berlebihan. Namun obat-obatan tersebut biasanya jarang digunakan jika asma sudah terkendali dengan baik. Bagi pengidap asma yang harus menggunakan obat ini sebanyak lebih dari tiga kali dalam seminggu, penanganannya secara keseluruhan perlu ditinjau ulang.

Inhaler jenis pencegah
Selain dapat mencegah terjadinya serangan asma, inhaler pencegah juga dapat mengurangi jumlah peradangan dan “kejang-kejang” yang terjadi di dalam saluran napas. Biasanya Anda harus menggunakan inhaler pencegah tiap hari untuk sementara waktu sebelum merasakan manfaatnya secara utuh.
Anda juga mungkin akan membutuhkan inhaler pereda untuk meredakan gejala saat serangan asma terjadi. Namun jika Anda terus-menerus membutuhkan inhaler pereda tersebut, maka penanganan Anda harus ditinjau ulang secara keseluruhan.
Inhaler pencegah biasanya mengandung obat yang disebut kortikosteroid inhalasi. Merokok adalah hal yang harus dijauhi karena dapat menurunkan kinerja inhaler pencegah.
Contoh obat-obatan pencegah asma diantaranya adalah budesonide, beclometasone, mometasone, dan fluticasone. Biasanya inhaler pencegah berwarna oranye, merah, atau cokelat.
Umumnya pengobatan pencegah disarankan jika Anda:
  • Mengalami serangan asma lebih dari dua kali dalam seminggu.
  • Harus menggunakan inhaler pereda lebih dari dua kali dalam seminggu.
  • Terbangun pada malam hari sekali atau lebih dalam seminggu akibat serangan asma.
Kendati begitu, kadang-kadang kortikosteroid inhalasi dapat menyebabkan terjadinya oral thrush atau infeksi jamur pada dinding mulut. Karena itu tiap selesai menghirup obat ini, pasien disarankan untuk berkumur-kumur dengan air hingga bersih.

Obat-obatan pencegah lainnya
Dokter biasanya akan menyarankan Anda mencoba obat-obatan pencegah tambahan, jika asma masih belum berhasil dikontrol. Dua obat yang mungkin digunakan adalah:
  • Theophylline, yaitu tablet yang membantu melebarkan saluran napas dengan melemaskan otot-otot di sekelilingnya.
  • Leukotriene receptor antagonist (montelukast), yaitu tablet yang menghambat bagian dari reaksi kimia yang menyebabkan radang di dalam saluran pernapasan.
Tablet steroid mungkin akan diresepkan dokter jika asma Anda masih belum bisa dikendalikan. Pengobatan ini biasanya dipantau oleh dokter spesialis pernapasan. Namun penggunaan steroid oral secara jangka panjang dapat menyebabkan efek samping yang serius. Oleh karena itu cara pengobatan ini hanya dianjurkan jika si pasien telah melakukan cara pengobatan lainnya, namun belum berhasil.

Penanggulangan serangan asma
Melalui rencana penanganan asma, Anda akan dapat mengetahui gejala awal asma, cara menanggulanginya, dan mengetahui kapan harus memeriksakan diri ke dokter.
Biasanya serangan asma ditangani dengan pemberian obat-obatan pereda sebanyak satu atau beberapa dosis. Jika gejala serangan asma memburuk, Anda mungkin membutuhkan penanganan di rumah sakit. Di rumah sakit, Anda akan diberikan oksigen dan obat pereda asma yang dikombinasikan dengan obat-obatan pencegah agar asma Anda bisa terkendali kembali.
Setelah terjadi serangan asma, rencana penanganan Anda harus ditinjau ulang bersama dokter. Tujuannya adalah agar Anda maupun dokter dapat mengetahui penyebab serangan asma Anda tersebut, serta tidak terulang di masa mendatang.

Terapi-terapi pelengkap untuk mengobati asma
Beberapa terapi pelengkap yang disarankan untuk mengobati asma, antara lain:
  • Akupunktur
  • Obat tradisional China
  • Latihan pernapasan
  • Homeopati
  • Suplemen makanan
  • Teknik Alexander, yaitu program latihan yang dirancang untuk mengubah cara Anda menggerakkan tubuh
  • Ionizer, yaitu sebuah alat yang dapat membersihkan molekul udara dengan menggunakan arus listrik
Kecil kemungkinan dari bentuk penanganan di atas dapat memberikan hasil yang efektif, kecuali latihan pernapasan. Ada bukti yang cukup kuat bahwa latihan pernapasan, seperti yoga, metode Buteyko (teknik mengenai pernapasan dangkal), dan teknik pernapasan yang diajarkan fisioterapis, dapat mengurangi gejala asma serta kebutuhan obat-obatan pereda pada sebagian orang.

                                        Untuk lebih lengkapnya bisa lihat video diatas ya teman :)
                                                              Sumber: alodokter.com

Anemia



 Anemia (dalam bahasa Yunani: anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi  yang mendasari, dan penampakan klinis. Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah (hematopoiesis yang tidak efektif). Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.
Gejala anemia:
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.

1. Kelopak Mata Pucat
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Sering Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3. Sering Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.

4. Sakit Kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5. Ujung Jari Pucat
Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.

6. Sesak napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

7. Denyut Jantung Tidak Teratur
Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Wajah Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.
Penyebab & Faktor Risiko
Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:
  1. Sel darah putih (leukosit). Sel darah ini berguna untuk melawan infeksi.
  2. Platelets / keping darah. Sel darah ini membantu membekukan darah saat terluka.
  3. Sel darah putih (eritrosit). Sel darah merah ini membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju otak dan organ serta jaringan lain.

Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah.
Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari makanan yang anda makan.
Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya. Beberapa jenis anemia dan penyebabnya adalah:

Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

Anemia of chronic disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.

Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.
Faktor risiko terkena anemia
Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
  • Rendahnya asupan gizi pada makanan.
  • Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
  • Menstruasi.
  • Kehamilan.
  • Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
  • Faktor keturunan.

Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.
Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.
Pencegahan Penyakit Anemia
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung:

1. Zat besi
Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

2. Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

3. Vitamin B-12
Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

4. Vitamin C
 Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin c antara lain jeruk, melon dan buah beri.
Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting untuk bayi, vegetarian dan atlet. 
                                        untuk lebih lengkapnya bisa lihat video diatas ya teman :)

Maag

on Sabtu, 27 Februari 2016
Penyakit maag atau juga yang biasa dikenal nama gastritis merupakan suatu keadaan kesehatan dimana terjadi pembengkakan, peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Penyakit ini biasanya menyerang tiba-tiba dan berlangsung singkat, namun ada saatnya juga merupakan bagian penyakit kesehatan yang serius dan berlangsung cukup lama. Banyak orang menganggap maag sebagai penyakit yang ringan dan tidak perlu dikhawatirkan. Pengobatan penyakit maag bisa dilakukan dengan cara meninggalkan kebiasaan hidup yang buruk dan memulai hidup sehat, pengobatan kesehatan modern dan juga pengobatan alternatif atau tradisional.Penyakit maag pada dasarnya menjadi 2 bagian yaitu penyakit maag akut dan penyakit maag kronis. Penyakit maag terjadi karena beberapa kondisi kesehatan yang tidak baik. Yang sering sekali terjadi dan kerap ditemui adalah peradangan pada lambung muncul akibat dari bakteri bernama Helicobacter pylori. Bakteri yang juga dikenal sebagai baketri yang bisa memicu borok pada lambung. Penyakit maag yang disebabkan oleh bakteri disebut sebagai maag kronis. Perlu diketahui, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori bisa sangat membahayakan. Pengobatan penyakit maag kronis tidak bisa dianggap sepele sama sekali karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker lambung.
Selain penyakit maag kronis, penyakit maag akut juga merupakan penyakit yang paling banyak di dapati. Penyebab penyakit maag akut terjadi kerena disebabkan oleh faktor stress, pemakaian zat-zat kimia tertentu, konsumsi minuman keras, serta kebiasaan menyantap makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Ketika seseorang mengalami stres, akan muncul perangsangan saraf simpatis NV atau nervus vagus, yang serta akan meningkatkan produksi asam klorida (HCI) di dalam lambung. Naiknya produksi asam klorida di dalam lubang akan menyebabkan rasa mual, muntah-muntah dan juga anoreksia. Namun, penyakit maag akut bisa diobati dengan cara merubah gaya hidup sehat dan menjadi lebih baik.



Gejala penyakit maag kronis 
  • Bagian lambung mengalami pendarahan
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah bagian lambung akan mengalami pendarahan. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Mengalami sakit dan pusing kepala
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah akan mengalami sakit atau pusing kepala. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Mengalami nafsu makan menjadi hilang
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah akan mengalami nafsu makan menjadi hilang. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Bagian ulu hati akan mengalami nyeri
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah bagian ulu hati akan mengalami nyeri. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang da muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Sering mengalami rasa mual
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah sering mengalami rasa mual. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi apad diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Sering mengalami muntah muntah
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah sering mengalami rasa ingin muntah muntah. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah menyerang pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Akan mengalami sesak nafas
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah akan mengalami sesak nafas. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segear diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Akan mengalami sakit pada bagian dada
Salah satu gejala penyakit maag kronis adalah akan mengalami sakit pada bagian dada. Gejala inilah yang bisa memicu terjadinya maag kronis ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar maag kronis ini tidak mudah terjadi pada diri Anda. Yang pada dasarnya maag kronis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

Penyebab Penyakit Maag Kronis
  • Infeksi bakteri
Penyakit maag kronis di sebabkan oleh ada nya bakteri lagi yang menginfeksi lambung. Jika awal nya sudah mengalami infeksi hingga menyebabkan sakit maag yang awal. Dan infeksi bakteri dapat terjadi jika makanan yang di konsumsi tidak di jaga lagi dengan baik. oleh sebab itu jika sudah terkena penyakit maag di awal akan lebih baik jika di jaga kembali pola makan, terutama makanan yang bersih.
  • Mengkonsumsi asam berlebih
Makanan yang memiliki rasa asam memang akan meyegarkan untuk di makan, sehingga tidak terasa ketika makan makanan asam. Dengan jumlah makan makanan asam yang terlalu banyak ketik sudah menderita sakit maag, maka dapat memicu untuk terjadi penyakit maag kronis, yang di akibatkan oleh makan makanan asam yang akan melukai lambung.
  • Makanan pedas
Makan makanan pedas, juga tidak baik lagi di konsumsi pada penderita sakit maag, karena makanan pedas dapat memicu sakit maag semakin parah atau penyakit maag kronis. Hingga tidak baik jika di konsumsi dalam jumlah banyak. makanan pedas boleh saja untuk di konsumsi tetapi dengan jumlah yang wajar jika sudah menderita maag sebelum nya.
  • Makan tidak teratur
Jika sudah menderita maag masih juga mengabaikan waktu makan, maka harus bersiapa untuk mendapatkan penyakit maag kronis. Karena dengan terus menerus makan makanan tidak teratur atau bukan di jam makan normal makan akan menyebabkan penyakit maag kronis.

  • stress
Stress dapat memperparah penyakit maag yang di derita. Karena penyakit maag kronis tidak hanya di karenakan oleh faktor luar tubuh, dari dalam atau karena faktor psikologi juga dapat membuat tingkat keparahan penyakit maag semakin meningkat.

Mengobati Penyakit Maag Kronis
Penyakit maag kronis dapat diobati dengan menggunakan kunyit. kunyit akan membantu proses penyembuhan luka lebih cepat dan juga alami, sehingga tidak akan menyebabkan maag semakin parah yang di akibatkan oleh penggunaan obat penghilang rasa nyeri. Kunyit di buat minuman hangat ketika di minum, membuat perut terasa lebih nyaman.
Selain kunyit, kencur ataupun jahe juga dapat menghilangkan rasa sakit yang di akibatkan oleh maag kronis yang sedang kambuh. Sama hal nya dengan menggunakan kunyit, menggunakan jahe atau pun kencur sebagai obat dapat membuat nya sebagai minuman. Kandungan yang di miliki kedua nya tidak berbeda jauh dengan yang di miliki oleh kunyit.

Pencegahan Penyakit Maag Kronis adalah :
  1. Hindarilah perut kosong
  2. Aturlah jadwal makan Anda dengan porsi yang kecil dan juga dengan frekuensi yang sering.
  3. Konsumsi jenis makanan yang bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan.
  4. Jangan makan makanan yang mengandung alkohol, gas karbondioksida seperti softdrink, kopi, serta cokelat.
  5. Sebaiknya Anda menyelesaikan masalah anda sehingga tidak akan menimbulkan stres berkepanjangan yang bisa memicu naiknya asam lambung.

                                           Lebih lengkapnya bisa lihat video diatas ya teman :)                                                            Sumber: penyakitmaag.net